Rabu, 02 Maret 2016

PERULANGAN PASCAL

Perulangan, dalam pemrograman komputer sering disebut dengan looping. Lalu apa sebenarnya perulangan (looping) itu. Baik, saya akan coba menerangkan sedikit mengenai looping dalam kehidupan sehari-hari.

Mohon diperhatikan !
Saya yakin, kamu semua sering melewati persimpangan jalan. Disana kamu harus berhenti ketika rambu lalu lintas menyala berwarna merah. Coba kamu perhatikan lampu rambu-rambu itu. Apa yang kamu tunggu di persimpangan itu?

Ya, sudah pasti yang kamu tunggu adalah pergantian lampu berwarna merah ke lampu berwarna hijau. Tetapi, bukan disitu point yang menggambarkan perulangan itu.

Baik, jika kita perhatikan pada lampu rambu disetiap persimpangan, entah itu ketika berwarna merah, atau pun hijau, angka (yang biasanya beriringan dengan lampu pada rambu-rambu) itu berganti secara menurun. Dimana bilangan yang berganti itu terus melakukan perulangan. Pada saat rambu berwarna merah, pergantian angka di mulai dari angka terbesar hingga terkecil, begitu juga pada lampu rambu berwana hijau, yang berganti dengan permulaan (start) dari angka tertinggi ke angkat terendah.

Nah, pergantian angka pada lampu rambu itulah contoh sederhana di dalam kehidupan sehari-hari kita yang menggambarkan bentuk perulangan. Pergantian pada lampu rambu itu membuat perulangan yang mengacu pada persyaratan. Persyaratan perulangan itu ditentukan oleh seorang programmer pada saat perancangan program, dimana penentuan syarat perulangan itu pun, mengacu kepada kebutuhan sistem dan mendukung aspek logika pikir.


DEFENISI PERULANGAN

Untuk membahas tentang defenisi perulangan, supaya lebih jelas, ada baiknya kita membahas mengenai pembagian dari perulangan. Dalam pemrograman pascal, perulangan dibagi dalam beberapa model, yaitu seperti :
  1. Perulangan FOR..DO
  2. Perulangan WHILE .. DO, dan
  3. Perulangan REPEAT..UNTIL

  1. PERULANGAN FOR..DO

  2. Perulangan FOR..DO merupakan perulangan dimana banyaknya perulangan sudah ditentukan. Dalam perulangan ini, nilai awal ditentukan di depan, sementara nilai akhir merupakan batas akhir perulangan. Tentu perulangan akan berlanjut selama syarat perulangan terpenuhi.
    Perulangan FOR..DO terjadi dalam dua bentuk. Yaitu perulangan FOR..DO secara menaik (Ascending), dan perulangan FOR..DO secara menurun (Descending).

    Perulangan Secara menaik merupakan perulangan yang terjadi dari nilai terrendah ke nilai tertinggi. Lebih jelas model perulangan secara Ascending dan Descending  dapat dilihat pada flowchart berikut ini :



    Dari gambar flowchart diatas, dapat dijelaskan runut programnya sebagai berikut :
    1. Step 1 : memulai program (start)
    2. Step 2 : mengenalkan variabel m, dan memberi nilai awal = 1
    3. Step 3 : mencetak nilai m
    4. Step 4 : melakukan proses penambahan / perubahan nilai variabel m dengan m = m + 1, sehingga nilai m bertambah menjadi 2
    5. Step 5 : membuat pengujian / menguji nilai m. Apakah m <= 10? dimana 10 adalah nilai akhir. Artinya m akan melakukan perulangan sebanyak 10 kali JIKA syarat bahwa m harus lebih kecil sama dengan 10. Jika m tidak memenuhi syarat pengujian, maka perulangan berhenti memproses. Pada step ini perulangan akan terus menguji m. Selama m <= 10, proses akan diulang sampai menemukan m = 10.
    6. Step 6 : mengakhiri perulangan (stop).
      Pada step ini perulangan berhenti setelah menemukan m = 10. Artinya tidak akan ada m = 10 + 1 sehingga m tidak akan berubah nilai menjadi m = 11. Sebab nilai akhir sama dengan 10



    MENERAPKAN FOR..DO DALAM PASCAL

    Sebelum kita menerapkan perulangan FOR..DO ini ke dalam pemrograman pascal, ada baiknya perhatikan bentuk umumnya. Bentuk umum ini merupakan bentuk dasar yang tidak boleh diabaikan, artinya perulangan for..do pada pascal tidak boleh keluar dari bentuk dasar ini. Adapaun bentuk dasar perulangan FOR adalah sebagai berikut :

    Perulangan For..Do (Ascending)

    Perulangan For..Do model Ascending ini merupakan perulangan yang terjadi berdasarkan deret bilangan dari nilai terrendah ke nilai tertinggi. Adapun bentuk umum for..do secara ascending adalah sebagai berikut :


    Keterangan
    Misalkan variabel perulangan adalah x. Dimana x adalah bilangan bulat bertipe byte/integer maka terlebih dahulu x harus dikenalkan pada baris deklarasi var. seperti berikut :


    Maka bentuk deskripsi perulangan for..do (ascending) untuk variabel x dapat dilihat seperti pada program berikut :

    1. Buka program turbo pascal dengan dosbox, lalu ketik kode programnya seperti berikut :



    2. Kompilasi program untuk melihat kebenaran kode



    3. Run program untuk melihat hasilnya






    Perulangan For..DO (Descending)

    Perulangan For..Do model Descending ini merupakan perulangan yang terjadi berdasarkan deret bilangan dari nilai tertinggi ke nilai terrendah. Adapun bentuk umum for..do secara descending adalah sebagai berikut :



    Selanjutnya perhatikan contoh program pascalnya sebagai berikut :

    1. Buka editor pascalnya, dan ketika program berikut :



    2. Kompilasi program, pastikan sukses




    3. Run program, hasil akan menunjukan perulangan mencetak bilangan bulat sebanyak 10 kali secara menurun (descending)




    LATIHAN
    Buatlah (tiga) program untuk :
    1. Mencetak kalimat "Pascal DOSBOX sebanyak 10 kali
    2. Mencetak bilangan bulat ganjil saja
    3. Mencetak bilang bulat genap saja


    Selamat belajar !!!