Senin, 22 Februari 2016

TIPE DATA PASCAL DAN PENGGUNAANYA

Penggunaan variabel selalu diikuti dengan penetapan jenis tipe data dari veriabel yang digunakan tersebut. Untuk memahami seperti apa, dan bagaimana variabel dan tipe data itu, berikut ini saya lampirkan sebuah gambar FORM PENJUALAN BARANG milik suatu perusahaan di bawah ini :


Perhatikan gambar form penjualan diatas baik-baik. Perhatikan juga kotak masukan yang ada, lalu amati apa yang membedakan antara kotak masukan yang ada di gambar tersebut.

Baik, akan saya bantu. Dari gambar form diatas yang membedakan antar kotak masukan adalah variabel dan nilainya. Sementara bentuk dan kotak masukannya adalah sama, yaitu teksboks. Pada gambar, terdapat label Total Penjualan, Total + Charge, Acc. No / Card Nu, Atas Nama, Charge dan lain sebagainya. Dimana label adalah penamaan yang diberikan untuk kotak masukan. Label ini bersifat fleksibel, dia tidak akan di proses oleh kompiler program, karena label hanya alat bantu user untuk memahami penggunaan form.

Pada program pascal, label umumnya di tulis didalam fungsi write atau writeln.
Seperti write('NAMA : '); NAMA di dalam write itulah yang dijadikan sebagai label.
Selanjutnya, untuk setiap label harus memiliki variabel. Karena variabel adalah penampung data yang diinput oleh user melalui keyboard. Akan tetapi, user tidak boleh sembarang memasukan data ke kotak masukkan. User harus memperhatikan jenis masukan dengan labelnya.

Misalnya, kotak masukan berlabel "Harga Barang". Maka masukan harus bersifat angka atau bilangan. Jika diinput dengan data berbentuk karakter  atau huruf, maka program akan menolak, dan jika program belum sempurna, bahkan program akan error. Artinya, bentuk data masukan harus sesuai dengan jenis kotak labelnya.

Sekarang, perhatikan kembali kotak masukkan pada gambar di atas. Pada kotak masukkan nilai didalamnya berbeda dari segi jenisnya. Untuk kotak Total Penjualan, Total + Charge, Acc. No / Card Nu berbeda dengan kota Atas Nama. Total Penjualan, Total + Charge, Acc. No / Card Nu nilainya bernilai bilangan / angka. Sementara kotak Atas Nama nilainya adalah berjenis huruf.

Nah, jika dicermati lebih dalam, nilai-nilai pada kotak masukkan itu memiliki jenis yang berbeda, karakteristik yang berbeda, sifat yang berbeda serta memiliki batasan.

Apa yang saya tunjukan tentang nilai itulah yang menggambarkan sebuah tipedata. Dimana tipe data diberikan kepada variabel penampung data.


VARIABEL dan TIPE DATA

Mari saya berikan contoh yang lebih dekat untuk menggambarkan apa itu variabel dan tipe data. Seperti yang saya katakan di awal tadi bahwa variabel dan tipe data selalu bersamaan. Tidak ada tipe data kalau tidak ada variabel. Begitu sebaliknya.

Baik, perhatikan ! Umpama sebuah botol air mineral berukuran 600ml. Botol dapat diisi oleh benda-benda apa saja tetapi terbatas, bisa benda padat seperti batu, pasir. Atau benda berbentuk cair seperti air. Batu, pasir, memiliki sifat padat, sementara air bersifat cair. Bisakah botol itu diisi oleh benda seperti batu, atau pakaian ?

Jawabannya, bisa, tetapi tidak mungkin. Itu mustahil. Karena tidak relevan dengan penempatannya.
Botol itu menggambarkan sebuah variabel penampung, sementara batu, pasir, air itu adalah data/nilai yang memiliki sifat, karakteristik dan jangkauan atau batasan.

Dari penjelasan itu, maka tipe data dapat diartikan sebagai suatu jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interpretasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.


TIPE DATA PASCAL

Di dalam pascal terdapat beberapa jenis tipe data standar, yang dibedakan berdasarkan kegunaanya. Adapun jenis tipe data yang di maksud adalah sebagai berikut :
  1. Tipe Data Bilangan Bulat dan Operatornya
  2. Jenis tipe data ini hanya dapat digunakan untuk variabel penampung nilai bilang bulat saja. Adapun jenis tipe data bilangan bulat dapat dilihat pada tabel di gambar berikut :

    Untuk menggunakan tipe data bilangan bulat, kita dapat menggunakan dua macam operator yang berdasarkan pada fungsinya masing-masing. Yaitu seperti operator aritmatika untuk operasi perhitungan, dan operator perbandingan untuk operasi perbandingan.

    1. Operator Perhitungan (Aritmatika) Tipe Data Bilangan Bulat
    2. Untuk membuat perhitungan bilangan berjenis bilangan bulat dapat menggunakan operator berikut ini :
      Contoh : Variabel a, b, dan c adalah bilangan bulat. Jika :
      a = 4;
      b = 5;  maka
      c = a + b;
      c = 9;

    3. Operator Perbandingan Pada Bilangan Bulat.
    4. Adapun operator perbandingan, pada bilangan berjenis bilangan bulat, diantaranya seperti berikut ini :


      Contoh : Variabel a, b, dan c adalah bilangan bulat. Jika :
      a = 4;
      b = 5; maka
      a > b = false;
      a < b = true.

      Keterangan :
      True dan False merupakan nilai dari tipe data logika boolean.

  3. Tipe Bilangan Pecahan dan Operatornya
  4. Berikut ini adalah tabel tipe data bilangan pecahan atau bisa juga disebut dengan bilangan real. Tipe bilangan pecahan hanya bisa menampung bilangan berjenis bilangan pecahan. Adapaun tipe data bilangan pecahan dapat di lihat dari tabel berikut :


    Penggunaan tipe data bilangan pecahan atau real sama seperti pada bilangan bulat, yaitu membutuhkan operator aritmatika dan operator perbandingan. Operator aritmatika pada tipe data ini seperti pada operator aritmatika dasar. Lebih lanjut dapat diperhatikan pada tabel dibawah ini :

    1. Tabel Operator Aritmatika Tipe Data Pecahan


    2. Sebagai contoh, misalkan variabel a, b, dan c adalah bertipe bilangan pecahan. Jika :
      a = 4.5;
      b = 5.3;
      dan c = 0; maka untuk c = a + b adalah :
      c = 9.8;

    3. Operator Perbandingan Tipe Data Bilangan Pecahan


    Contoh :  Variabel a, b, dan c adalah bilangan bulat. Jika :
    a = 4.5
    b = 3.6 maka,
    a < b = false.

  5. Tipe Data Karakter
  6. Dalam Pascal terdapat dua jenis tipe data berjenis ini, yaitu CHAR dan STRING. Kedua tipe data tersebut dapat dilihat penjelasan serta contoh penggunaanya pada tabel berikut ini :


  7. Tipe Data Bilangan Logika
  8. Tipe data jenis ini yaitu Boolean, dimana nilai dari tipe data ini adalah True (bernilai benar) atau false (bernilai salah). Di dalam pascal windows tipe data jenis ini ada tiga, yaitu boolean, wordbool dan longbool. Pada tipe data ini operator yang dapat digunakan adalah operator logika AND, OR, NOR, NAND, NOT, XNOR dan XOR.
    Pemanfaat tipe data boolean akan kita bahas di materi tersendiri di kesempatan lain.

MENGGUNAKAN TIPE DATA BILANGAN BULAT

Setelah mengetahui jenis tipe data bilangan bulat pada pascal, ada baiknya kita terapkan dalam program supaya lebih jelas. Berikut ini kita membuat program menghitung Luas Alas Kerucut.
Secara matamatika, Luas Alas Kerucut dihitung dengan rumus Fii di kali R pangkat dua (Fii*R*R). Silahkan buka program pascal kamu dengan menggunakan DOSBox. 

  1. Ketik program seperti pada gambar berikut :


  2. Jika sudah selesai, kemudian kompilasi program dengan kombinasi tombol ALT + C, lalu enter :



  3. Langkah terakhir, eksekusi program (RUN) dengan menekan tombol ALT + R, lalu enter :


KETERANGAN :
Variabel konstanta (CONST) merupakan variabel yang telah memiliki nilai tetap, yang tidak dapat berubah seperti nilai pada variabel yang lain. Untuk mendeklarasikan variabel konstanta dalam pascal menggunakan formulasi berikut :
Bentuk Umum :
contoh :
const phi = 3.14;
dolar = 14000;
nama = 'Putra';

LATIHAN :
  1. Buatlah program untuk menghitung Luas Permukaan Kerucut !
  2. Buatlah program untuk menghitung Volume kerucut !
  3. Buatlah program menghitung nilai akhir siswa dengan ketentuan nilaiakhir = absensi 10%, tugas 25%, uts 30% dan uas 35% !
Selamat Mencoba!!